Mohammad Rafii Dzikra

Rafii is a sophomore at the Faculty of Law University of Indonesia. He's passionate in learning recent legal issues, especially about cryptocurrency and web-3. He actualized his passion through legal writings in a varied format, like popular articles, law paper reviews, legal research, etc. Here's his writing portfolio.

Legal Views #1 : Seeking Crypto Assets Potentials

Writings in LK2 FHUI

Penerapan Regulasi PIIV Bagi Penyelenggaraan CBDC di Indonesia: Suatu Analisis Berdasarkan Komparasi Hukum Indonesia, Thailand, dan Cina

Rupiah digital sebagai legal tender telah diatur dalam UU PPSK. Namun, aspek keamanan sibernya belum diatur spesifik. Padahal, jika infrastrukturnya terancam, hal ini dapat membahayakan sektor keuangan negara. Penulis pun terdorong untuk mengeksplorasi peraturan PIIV dan mengkomparasinya di berbagai negara.

Legalitas Penggunaan Cryptocurrency Sebagai Alat Pembayaran Di Indonesia

Maraknya transaksi cashless akhir-akhir ini telah mendorong penggunaan cryptocurrency untuk digunakan sebagai alat tukar layaknya mata uang. Hal ini terlihat pada pertumbuhan penggunaan bitcoin dan cryptocurrency lainnya di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Namun, negara di seluruh dunia saat ini masih belum memiliki sikap yang sama dalam meregulasi penggunaan cryptocurrency, terutama dalam hal pembayaran.

Imprisonment As a Criminal Sanction Against Corporations in Forestry Crimes: How is it Possible?

Nama Jurnal : Hasanuddin Law Review

Pengarang : Hafrida, Retno Kusniati, dan Yulia Monita

Tahun : 2022

Diulas Oleh : Elang Aufa dan Mohammad Rafii Dzikra

Other Writings

Some Indonesian Startups Laid Off Workers Due To Bubble Burst. How Could This Happen?

In the second quarter of 2022, well-known Indonesian startups (e.g. Zenius, Pahamify, Linkaja, JD.ID, etc.) laid off their employees. One of the layoff factors in startups is the lack of funding from investors. This phenomenon is also known as the bubble burst. Then, what's the philosophy behind bubble bursts? What caused it? Read my explanation in this article

Revisiting Indonesian CIIP Regulation as a Cybersecurity Law Framework to Protect CBDC

Since the enactment of Law No. 4 of 2023 or the PPSK Law, rupiah as a legal tender has been enlarged in its form to encompass not just rupiah in paper and metals, but also digital rupiah. Unlike e-money, digital rupiah will be managed primarily by Bank Indonesia. Thus, digital rupiah’s security, especially in cyberspace, must be safely assured to build trust in the central bank digital currency (CBDC) ecosystems.

Pemerintah Wajib Kelola Budaya Nasional: UU Pemajuan Kebudayaan Menjadi Solusi

Seberapa pentingkah budaya Indonesia saat ini? Negara pun menjawabnya dengan mengundangkan UU Pemajuan Kebudayaan. Lalu, bagaimana proses perumusan undang-undang tersebut? Apa urgensinya? Yuk disimak!

Contact Me

My inbox is always open, you can contact me with the contact form here